METROPOLIS

Lindungi Anak Yatim Piatu Korban Covid-19, Pemprov Kaltim Diapresiasi KPAI

Vino, anak sepuluh tahun yang menjadi yatim piatu setelah kedua orang tuanya meninggal akibat Covid-19.

SAMARINDA, Kate.id – Kebijakan Pemprov Kaltim melindungi anak yatim piatu, karena kehilangan kedua orang tuanya akibat terpapar Covid-19 mendapat apreaiasi dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Kebijakan ini diambil Gubernur Kaltim Isran Noor.

“Kami juga apresiasi Pemprov Kaltim telah mempunyai data terhadap anak yatim piatu, sementara di provinsi lain masih bingung berapa jumlahnya. Ini bisa menjadi model bagi gubernur-gubernur lainnya di Indonesia,” kata Wakil Ketua KPAI Rita Pranawati dalam wawancara langsung melalui zoom meeting dengan Gubernur Isran Noor, Kamis (19/8/2012).

Rita menambahkan adanya data, maka itu akan berlanjut pada intervensi, dan Kaltim sudah melakukannya dengan memberikan jaminan kesehatan, jaminan pendidikan, jaminan untuk kehidupan sehari-hari. Hal itu penguat bagi anak-anak yang telah kehilangan kedua orang tuanya.

Rita juga mengapresiasi Isran yang telah berinisiasi mengangkat dan memelihara Alviano Dava Raharjo (Vino), anak sepuluh tahun sebagai anak, walaupun itu tidak terwujud karena Vino diambil dan dirawat neneknya di Sragen.

“Jadi kebijakan Pak Isran sangat luar biasa, sebab memastikan mereka tidak terlantar, dengan memberikan perlindungan dan jaminan kehidupan, jaminan pendidikan serta kesehatan anak-anak yatim piatu ini,” tandas Rita.

Dalam wawancara itu Isran menjelaskan selain upaya pengangkatan Vino menjadi anak sendiri, Pemprov Kaltim telah membuat kebijakan memperlakukan pembinaan kepada mereka. Dan untuk jangka pendek, bagi anak yatim piatu yang berjumlah lebih kurang 195 anak akan diberikan santunan Rp 2 juta setiap anak.

“Kami juga lakukan pembinaan untuk jangka menengah, menampung anak yatim piatu dirumah panti asuhan sampai mereka berumur 17 tahun. Biayanya ditanggung pemerintah daerah. Untuk pendidikan selanjutnya, kita berikan beasiswa melalui Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT) sampai sarjana,” tandas Isran. (lan)

Editor: Lukman Maulana

Comments

POPULER

To Top