KUTAI KARTANEGARA, Kate.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terus menunjukkan keseriusan dalam penanganan Covid-19. Guna menekan angka kematian, Pemkab melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) memaksimalkan pemantauan pada pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri (isoman).
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kukar Martina Yulianti mengatakan, pelayanan terhadap pasien isoman ditingkatkan. Bukan hanya pelayanan dari puskesmas, melainkan dipantau langsung tim kabupaten. Pemantauan ketat dilakukan untuk pasien yang menjalani isoman, salah satunya dengan menyediakan pulse oxymeter.
Oxymeter akan menunjukkan angka saturasi oksigen atau tingkat oksigen dalam darah di tubuh. Caranya cukup dipasang di ujung jari tanpa menimbulkan rasa sakit atau efek apa pun.
“Maka jika sudah sangat rendah saturasi oksigennya, tidak boleh lagi isolasi mandiri. Harus di bawa ke rumah sakit dan mendapat penanganan khusus,” jelas perempuan yang karib disapa Dokter Yuli ini.
Namun diakui saat ini harga satuan pulse oxymeter mengalami kenaikan lantaran langka. Untuk itu Dinkes sudah menggandeng swasta untuk turut berkontribusi memberikan bantuan penyediaan alat tersebut.
“Nanti pasien yang isoman kami pinjamkan alat tersebut. Jika sudah sembuh maka akan digunakan kembali untuk pasien lainnya,” tutur Yuli.
Dijelaskan, saat ini jumlah pasien Covid-19 di Kukar mencapai lebih dari dua ribu pasien. Dari data Satgas Covid-19 di Kukar, hingga Selasa, (20/7/2021) lalu jumlahnya mencapai 2.605 pasien. Sebagian besar di antaranya menjalani isoman. (lan)
Editor: Lukman Maulana
